Sunday 8 September 2013

BUMI


BUMI

Setelah Nabi Adam dan Siti Hawa melanggar hukum Allah, maka mereka diusir dari Surga dan mendaratlah mereka di bumi ini. Konon ada ceritera Nabi Adam diturunkan di India, tangis penyesalannya meneteskan airmata sampai menjadi cikal bakal Sungai Gangga (legenda versi India). Sedangkan Siti Hawa diturunkan di kota Jedah. Mereka berdua dipertemukan di Jabal Rahma.

Bumi merupakan tempat menetap yang memenuhi syarat dan stabil. Hal seperti ini terwujud karena instrument yang menjadi syarat mutlak kehidupan yang tersedia seperti; oksigen, sinar, gravitasi, keseimbangan, dsb. Semuanya disediakan oleh Allah swt untuk manusia se isi bumi ini secara gratis. Bersyukur setiap saat belum bisa dibandingkan dengan karunia yang dilimpahkan kepada kita semua. Bayangkan jika oksigen ditarik dari bumi ini selama 1 jam, matilah kita semua. Bayangkan jika tidak ada sinar di dunia ini, maka gelap gulita, tidak ada pertumbuhan, tidak ada perkembangan, dan tidak ada kehidupan. Bayangkan jika tidak ada gravitasi, kotoran akan beterbangan dimana-mana. Bayangkan jika tidak ada keseimbangan, maka bumi berputar tidak beraturan, sehari tidak selalu 24 jam dan matahari bisa terbit dari utara, mengerikan karena es di kutub bisa meleleh.

Allah sudah memilih secara tepat bumi sebagai tempat bagi manusia dari sekian juta planet yang telah diciptakan. Bumi satu-satunya planet yang paling layak dan nyaman bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu kita wajib menjaga sebaik mungkin, jangan dirusak, jangan dikotori, jangan dicemari, dan jangan berbuat onar di atas bumi yang ynaman dan layak huni ini.

No comments: